25Jul/24

FORTASI HARI KE – 3 : “Mengenal Muhammadiyah dan Penanggulangan Bahaya Narkoba ”

Rabu/17/07/2024 siswa-siswi SMP MUSIX memasuki kegiatan FORTASI (Forum Taaruf Siswa) hari ketiga. Seperti biasa sebelum melaksanakan pembelajaran, siswa-siswi melaksanakan shalat dhuha dan muroja’ah bersama di aula sekolah. Setelah usai melaksanakan kegiata yang telah menajdi rutinitas SMP MUSIX. Siswa-siswi memasuki materi pertama yakni “Al-Islam dan Kemuhammadiyaan” yang disampaikan oleh perwakilan Majelis Tabligh Pimpinan Darah Muhammadiyah kota Surabaya. Pada materi ini siswa-siswi dikenalkan dengan pengetahuan dasar tentang Al-Islam dan Kemuhammadiyaan.



Para siswa –siswi tampak sangat fokus mendengarkan materi yang disampaikan oleh pemateri. Siswa-siswi juga aktif bertanya dan menjawab pertanyaan jika pemateri melontarkan pertanyaan kepada siswa-siswi SMP MUSIX. Sesuai dengan kontrak belajar, siswa-siswi diminta untuk mencatat atau merangkum materi yang disampaikan oleh para pemateri agar siswa-siswi dapat mempelajari materi tersebut dirumah.

Tak terasa waktu sudah menuju pukul 09.30, tiba dimana waktunya para siswa-siswi untuk bersitirahat. Siswa-siswi pun bergegas mengemasi alat tulis mereka dan menuju ke koperasi untuk membeli jajanan yang mereka sukai. Setelah membeli jajanan, para siswa-siswi ada yang beristirahat di kelas, ada yang bersitirahat duduk dihalaman sekolah bersama rekan sebayanya, dan ada pula siswa-siswi yang menggunakan waktu istirahatnya untuk berbincang dengan bapak/ibu guru sambil duduk di halaman sekolah.

.

Bel masuk berbunyi pertanda jam kedua akan dimulai. Pada saat mendengar bunyi bel, siswa-siswi langsung bergegas mengambil alat tulis mereka ke ruang kelas dan langsung menuju ke hal sekolah untuk melanjutkan pembelajaran kedua.




Materi kedua pada hari ketiga FORTASI ini para siswa-siswi belajar bersama tentang “Penanggulangan Bahaya Narkoba” bersama BNN kota Surabaya. Pihak sekolah mendatangkan BNN kota Surabaya bertujuan agar siswa-siswi dapat menimba ilmu tentang bahaya dan penanggulangan narkoba langsung bersama ahlinya. BNN kota Surabaya menghimbau kepada siswa-siswi utnuk tidak pernah sekali pun mencoba.

“Jangan pernah coba-coba narkoba dalam bentuk apapun”, ujar kak Lina selaku pemateridari BNN kota Surabaya. Kak Lina juga menyampaikan kepada siswa-siswi mulai dari juenis narkoba, dampak penggunan narkoba, hingga penanggulangan bahaya narkoba diusia remaja.

Tak hanya itu, setelah mendengarkan materi kedua tentang “Penanggulanagan Bahaya Narkoba”siswa-siswi SMP Muhammadiyah 6 Surabaya melaksanakan Deklarasi Anti Narkoba bersama BNN kota Surabaya.



Berikut merupakan suasana saat pelaksaan penandatanganan deklrasai anti narkoba.

Penulis : Mercindy Vernt

25Jul/24

FORTASI HARI KE – 2 : “ADA TENTARA DI SMP MUSIX”



.Selasa/16/07/2024 bertepatan dengan hari kedua FORTASI SMP MUSIX. Seperti biasa siswa-siswi mengawali pembelajaran dengan Shalat Dhuha dan Muroja’ah bersama di Aula sekolah. Setelah melaksanakan kegiatan rutinitas dipagi hari, siswa –siswi SMP MUSIX melanjutkan materi pertama yakni “Pengenalan Guru dan Kryawan serta Ekstrakulikuler” yang disampaikan oleh Ustadz Achmad Sulaiman, S. Ak. Selaku Kepala Urusan Kesiswaan. Oh iya gais, beliau juga akrab dipanggil dengan sebutan ustadz Sule.

Beliau menyampaikan nama serta jabatan guru dan karyawan lewat PPT. Selain itu, Ustadz Sule juga menjelaskan ekstrakulikuler yang ada di SMP MUSIX. “Ada ekstra Volly, Futsal, Panahan, Robotik, KIR, Lukis, dan masih banyak lagi. Kalian bisa ikut sesuai dengan minat bakat kalian.”, Ujar Ustadz Sule saat menjelaskan kepada siswa-siswi baru.

Materi pertama pun telah usai. Saatnya kita memasuki materi kedua yakni materi “Wawasan Kebangsaan”. Pada materi “Wawasan Kebangsaan” ini, pihak sekolah mendatangkan BHABINSA KORAMIL Karangpilang untuk mengisi materi tersebut. Pada saat menyampaikan materi, BHABINSA KORAMIL Karangpilang menyampaikan “Sebagai penerus bangsa, sudah sepatutnya kalian untuk menjunjung tinggi dan mengamalkan ajaran yang ada pada lambang negara kita”, ujar BHABINSA KORAMIL Karangpilang.

Selain itu, para Tentara BHABINSA KORAMIL Karangpilang ini juga menantang para siswa-siswi SMP Muhammadiyah 6 Surabaya untuk membacakan naskah sumpah pemuda. Dan takperlu waktu lama, para siswa-siswi langsung bergegas untuk mengacungkan tangan dan terpilihlah Alayna dan Alodia dari kelas VIII-B untuk membacakan nashkah sumpah pemuda di hadapan teman-temannya.

Penulis : Mercindy Vernt

18Jul/24

FORTASI SMP MUSIX KEDATANGAN BHABINKAMTIBMAS


Senin/15/07/2024 SMP MUSIX laksanakan kegiatan FORTASI (Forum Ta’aruf Siswa). FORTASI ini dilaksanakan mulai tanggal 15 Juli 2024 hingga 19 Juli 2024. Dihari pertama masuk sekolah, para siswa siswi baru melaksanakan kegiatan rutinitas SMP MUSIX yakni shalat dhuha dan muroja’ah bersama. Setelah itu, siswa siswi melaksanakan agenda ke dua pada hari pertama FORTASI yakni apel bersama SMA Muhammadiyah 4 Surabaya (SMAMIV) yang dilaksanakan di Lapangan Perguruan Muhammadiyah Karangpilang. Kegiatan apel diikuti oleh siswa siswi baru serta guru dan karyawan. Perlu diketahui, Pimpinan Ranting IPM SMP MUSIX juga terlibat dalam petugas apel yang berkolaborasi dengan Pimpinan Ranting IPM SMAMIV.

Terlihat raut wajah ceria dan penuh semangat para siswa siswi baru dihari pertama mereka masuk ke sekolah. Barisan tertata sangat rapi pada kegiatan apel bersama dengan khidmat dan tertib.

Setelah melaksanakan apel bersama SMA Muhammadiyah 4 Surabaya (SMAMIV). Siswa siswi SMP Muhammadiyah 6 Surabaya berkumpul di Hall SMP MUSIX yang dipandu oleh kakak-kakak Pimpinan Ranting IPM SMP MUSIX untuk bermain game “Tak Kenal Maka Ta’aruf”. Tujuan dari game ini untuk membangun tali silaturahmi antar siswa-siswi agar mengenal teman satu sama lain. Pada permainan ini, siswa-siswi diberi kesempatan untuk memperkenalkan diri siapa nama mereka, tempat tinggal, dan darimana mereka berasal.

Jarum jam menuju pukul 09.30 tepat dimana siswa-siswi waktunya istirahat. Pada jam istirahat ini, siswa-siswi dapat berkunjung ke minimarket SMP MUSIX yang banyak sekali jajanan dari mulai snack ringan, minuman dingin, es krim, hingga makanan berat.

Istirahat pun berakhir, dan  materi pertama pun dimulai pukul 10.15. Materi pertama dengan “Kenakalan Remaja” disampaikan oleh BHABINKAMTIBMAS Karangpilang. Pada materi ini siswa siswi diberi pemahaman tentang bahaya tindakan bullying. Siswa siswi juga dihimbau untuk tidak mengikuti komunitas-komunitas yang membawa dampak buruk bagi pergaulan mereka. “Pak polisi berharap dan memberi nasehat ke adek-adek semua jangan pernah siswa siswi SMP ikut komunitas yang membahayakan bagi masyarakat, dan membawa dampak buruk bagi kalian. Lakukan kegiatan yang positif,” ujar pak Cahyo selaku jajaran BHABINKAMTIBMAS Karangpilang.

Penulis : Mercindy Vernt Suyitno

28May/24

SMP MUSIX peroleh penghargaan karena jadi sekolah Terproduktif

Jum’at, 15/5/2024 PDM kota Surabaya adakan silaturahim guru dan karyawan Muhammadiyah se-Surabaya di Grand Empire Place yang terletak di Jl. Blauran No.57-75, Genteng, Kec. Genteng, Surabaya. Kegiatan ini telah menjadi kegiatan rutin tahunan yang selalu diselenggarakan oleh PDM kota Surabaya untuk menjalin silaturahmi antar guru dan karyawan.

Kegiatan ini berlangsung dari pukul 08.00 hingga 13.00 WIB. Diawali sambutan dari Ayahanda PDM Surabaya dan disusul dengan tampilan ekstrakulikuler dari siswa siswi SD/SMP/SMA Muhammadiyah Surabaya membuat acara tampak sangat meriah. “Sekolah Muhammadiyah itu keren, sekolah yang tak kalah dengan sekolah negeri. Bahkan saya merupakan salah satu alumni siswa Muhammadiyah”, ujar Dr. Ikhsan, S.Psi, MM selaku Sekretaris Daerah kota Surabaya. Perlu diketahui, sekolah Muhammadiyah tidak hanya mengedapankan nilai spiritual, melainkan nilai Akademik dan kemampuan Minat Bakat siswa siswi juga menjadi misi Muhammadiyah dalam mencetak generasi hebat.

Pada akhir acara, panitia kegiatan silaturahmi guru dan karyawan menyampaikan bahwa PDM kota Surabaya akan memberikan penghargaan kepada beberapa sekolah. Tak disangka SMP Muhammadiyah 6 Surabaya mendapatkan salah satu penghargaan tersebut. SMP Muhammadiyah 6 Surabaya berhasil peroleh pengharagaan sebagai sekolah Muhammadiyah terproduktif terhadap penerimaan peserta didik baru (PPDB) kategori perolehan siswa baru terbanyak tiga tahun terakhir. Penghargaan ini diberikan oleh Pimpinan Daerah Muhammadiyah kota Surabaya sebagai bentuk apresiasi kepada seluruh sekolah Muhammadiyah se-Surabaya.

Penulis : Mercindy Vernt

28May/24

Batik Shibori buatan siswa siswi SMP MUSIX

Pada Selasa (27/5/2024), siswa siswi kelas IX SMP Muhammadiyah 6 Surabaya laksanakan ujian praktek mapel Seni budaya membuat batik Shibori. Praktek ini dilaksanakan di halaman sekolah dan diikuti oleh seluruh kelas IX putra maupun putri. Teknis pengerjaan batik Shibori dilakukan secara individu atau dilakukan oleh masing-masing siswa.



Istilah Shibori bukanlah hal yang asing ditelinga. Berasal dari negara Jepang, Shibori berasal dari kata kerja ‘shiboru’ yakni merupakan teknik pewarnaan kain yang mengandalkan ikatan dan celupan. Motif yang dihasilkan seringkali tak jauh berbeda dengan batik (meskipun dari segi pengerjaan lebih mudah dan sederhana). Tak heran jenis kain yang satu ini acap kali disebut dengan ‘batik’ asal Jepang. Pembuatan batik Shibori tidak jauh berbeda dengan teknik tie dye yang mengandalkan teknik ikat lalu dicelup. Pertama kain di lipat sesuai dengan arahan guru pengampu mapel Seni Budaya. Setelah dilipat, kain diikat dengan melapisi beberapa bagian untuk dilindungi agar tidak terkena corak pewarna. Selanjutnya kain di celup pada pewarna pada bagian-bagian tertentu dengan warna yang bermacam-macam sehingga tercipta pola sesai dengan bagian yang diwarnai.



Melalui kegiatan ini kita dapat meningkatkan dan mengembangkan kemampuan keterampilan siswa. “Pembuatan batik Shibori ini sangat mudah, bahan-bahan yang dibutuhkan carinya gampang dan harganya murah”, ujar Ustadzah Ana saat ditanya mengapa memilih batik Shibori untuk ujian praktik siswa siswi kelas IX. Selain itu, batik Shibori juga bisa dijadikan sebagai salah satu ide usaha untuk para wirausaha rumahan pemula yang ingin berwirausaha tapi masih minim budget.

Penulis : Mercindy Vernt

20May/24

Siswa SMP MUSIX Belajar Membuat Jajanan Tradisional

Pada Senin (20/5/2024), siswa siswi kelas IX SMP Muhammadiyah 6 Surabaya laksanakan ujian praktek prakarya dengan tema “Membuat Jajanan Tradisional”. Praktek ini bertujuan supaya siswa siswi tidak hanya mengenal jajanan tradisional, melainkan agar siswa siswi dapat melestarikan budaya jajanan tradisional yang ada di Indonesia. Perlu diketahui, jajajan tradisional tidak hanya lezat. Makanan tradisional juga memiliki nilai budaya yang tinggi, dikarekanakan setiap makanan tradisional yang ada di Indonesia memiliki filosofi dan sejarah pada setiap daerah jajanan tradisional tersebut berasal.

a

Seluruh siswa siswi kelas IX dibagi menjadi 6 kelompok. Dan setiap kelompok ditugaskan untuk membuat jajajnan tradisional yang berbeda-beda. Patut di apresiasi semangat siswa siswi dalam dalam melaksanakan ujian praktek prakarya pembuatan jajanan tradisional kali ini. “Jangan dimasukin dulu belum panas minyaknya”, ujar Nimas siswa kelas IX B pada Zaskia rekan sekelompoknya agar adonan donat milik kelompoknya dimasukkan ke wajan menunggu minyak panas terkebih dahulu.. “Nanti waktu ngulek bumbu oncom kita gantian ya ”, ujar Athala siswa kelas IX A pada Ferdi rekan sekelompoknya yang mulai lelah mengulek bumbu oncom.

Selain untuk merebutkan nilai yang terbaik, mereka juga berlomba untuk membuat jajanan tradisional yang dibuatnya menjadi cantik agar menarik perhatian juri. Juri pada ujian praktek prakarya kali ini ialah Ustadz Abdul Majid, S.Si selaku guru pengampu mata pelajaran prakarya. Setelah makanan di Platting dan dinilia juri, siswa siswi membagikan jajanan tradisional hasil karya mereka kepada bapak ibu gruu. Alhamdulillah hasil kerja keras mereka mendapat pujian dari bapak ibu guru. “Oncomnya enak, Onde-onde pecah nya juga mekarnya cantik”, ujar Ustadzah Ana. 

Penulis : Mercindy Vernt

13May/24

Gelar Karya Proyek P5 : “Dari Bekas menjadi Berkelas”

Kamis, 2 Mei 2024 SMP Muhammadiyah 6 Surabaya laksanakan kegiatan P5 dengan mengusung tema “Gaya Hidup Berkelanjutan”. Program ini merupakan kegiatan P5 ketiga yang dilaksanakan SMP Muhammadiyah 6 Surabaya. Pada P5 kali ini, SMP Muhammadiyah 6 Surabaya mengambil topik “Dari Bekas menjadi Berkelas”.  Dalam tema ini, siswa siswi diajak untuk memahami pentingnya hidup berkelanjutan dan menciptakan keseimbangan antara kebutuhan manusia dengan kelestarian lingkungan, terutama penggunaan plastik yang dapat merugikan alam karena termasuk dalam kategori sampah anorganik (tidak bisa terurai). Siapa sih hari gini yang gak pakai sampah plastik?. “Salah satu cara mengurangi penumpukan sampah plastik adalah dengan tidak menghasilkannya, dan tidak menggunakan barang plastik sekali pakai”, ujar Mochammad Zamroni selaku Presiden Tunas Hijau Indonesia yang menjadi pembicara pada talkshow P5 kali ini. Nah, maka dari itulah melalui kegiatan ini siswa siswi SMP Muhammadyah 6 Surabaya melakukan aksi sebagai solusi dengan memanfaatkan botol plastik bekas air mineral yang ada pada lingkungan sekolah untuk dijadikan karya daur ulang

Kegiatan ini berlangsung dari tanggal 2 Mei hingga 7 Mei 2024. Pada hari pertama, siswa siswi mendengarkan talkshow dari Tunas Hijau Indonesia untuk memahami bahaya sampah plastik terhadap lingkungan dan bagaimana cara mengubah sampah plastik menjadi karya estetika yang memiliki nilai guna.


Hari kedua, siswa siswi mempresentasikan rencana proyek karya yang akan dibuat.



Hari ketiga dan keempat, siswa siswi membuat kerajinan daur ulang dan poster proyek bersama masing-masing kelompok.



Kemudian hari terakhir, ditutup dengan gelar karya yang menampilkan hasil kreativitas siswa siswi dalam mengubah sampah plastik menjadi karya yang memiliki nilai guna kembali. Nampak antusias siswa siswi dalam mempresentasikan hasil karya dari masing-masing kelompok. Siswa siswi memperkenalkan produk hasil karya mereka dengan bangga.

Setelah gelar karya berakhir, dengan kesadaran diri seluruh siswa siswi membersihkan halaman sekolah sebagai bentuk kesadaran diri bahwa sampah yang berserakan dapat merusak pemandangan lingkungan sekolah. “Dengan meningkatnya kesadaran dan tindakan nyata yang dilakukan siswa siswi, diharapkan lingkungan sekolah dan sekitarnya dapat terjaga dengan baik”, ujar Minhah Nabilah selaku guru pengampu Biologi sekaligus penanggung jawab P5 ketiga kali ini.

Penulis : Minha Nabillah, S.Pd
Editor : Mercindy Vernt

29Apr/24

Pesan Pengawas Saat Monitoring PSSP di SMP MuSix Surabaya



Pada Selasa (22/04/2024) SMP Muhammadiyah 6 Surabaya mendapat kunjungan dari Sugeng Joko Warsito, M. Pd., selaku pengawas sekolah. Kunjungan ini dilakukan oleh Sugeng bukan tanpa alasan. Akan tetapi sebagai bentuk pemantauan pelaksanaan Penilaian Sumatif Satuan Pendidikan (PSSP).

Pemantauan dimulai dengan pengecekan data dan panduan PSSP. Setelah dilaksanakan pengecekan, Sugeng mengisi instrumen pemantauan ujian tersebut. Tak hanya itu, Sugeng juga berbincang dengan Ali Mujafal, M. Pd., selaku kepala sekolah dan Yuyun Sofiawati, S. Pd., selaku waka kurikulum untuk membicarakan seputar pelaksanaan PSSP di SMP Muhammadiyah 6 Surabaya.

Usai berbincang, Sugeng didampingi oleh kepala sekolah dan waka Kurikulum langsung memasuki kelas ujian untuk memantau siswa siswi yang sedang melaksanakan PSSP. Siswa siswi tampak tegang dan serius mengerjakan soal. Suasana kelas pun tampak tertib dan rapi.

Adapun pesan Sugeng kepada siswa siswi kelas 9 “Mengerjakan soal ujiannya dibaca yang teliti, diperhatikan kalimatnya jangan asal dijawab agar hasilnya sesuai dengan yang kalian inginkan. Serta kemampuan literasinya terus ditingkatkan.”

“Kemampuan literasi siswa siswi yang tinggi bisa membantu perkembangan kualitas sekolah ini menjadi lebih baik dan pastinya akan berdampak baik pada kuantitas SMP Muhammadiyah 6 Surabaya,” imbuhnya. (Cindy)

27Jun/23

Hari Raya Idul Adha: Pengertian, Dalil, Sejarah, dan Makna Yang Terkandung

Wah, tak terasa Idul Adha sudah tiba. Apa itu Idul Adha? Idul Adha adalah hari raya umat Islam yang disebut juga lebaran haji, karena khusus pada hari tersebut Allah memberi kesempatan bagi mereka yang belum mampu mengerjakan rukun Islam ke lima (naik haji) untuk berkurban, yakni menyembelih hewan kurban seperti sapi, kambing, domba, kerbau atau unta.

Hari raya Idul Adha dilaksanakan setiap tanggal 10 Dzulhijjah. Pada pagi hari, baik lelaki maupun perempuan Muslim di seluruh dunia menunaikan sholat ied dua rakaat secara berjamaah. Kemudian dilanjut dengan prosesi pemotongan hewan kurban. Hal ini dijelaskan dalam Al-Qur’an surat Al-Kautsar (108) ayat 2 yang berbunyi:

فَصَلِّ لِرَبِّكَ وَانْحَرْ

Artinya: “Maka shalatlah engkau karena Tuhanmu dan berkurbanlah (sebagai ibadah dan mendekatkan diri kepada Allah SWT)”.

Idul Adha sendiri merupakan gabungan kata Idul dan Adha. “Id” diambil dari bahasa Arab aada (yauudu) yang artinya kembali, sedangkan “Adha” merupakan jamak dari adhat yang berasal dari kata udhiyah dimana berarti kurban. Jadi, Idul Adha dapat bermakna kembali berkurban atau hari raya penyembelihan hewan kurban.

Bagaimana sejarah terjadinya Idul Adha? semua dimulai oleh kisah Nabi Ibrahim AS yang diperintah Allah untuk mengorbankan putra yang telah lama beliau tunggu kehadirannya, Nabi Ismail AS.

Nabi Ibrahim AS memiliki dua istri. Istri pertama bernama Sarah. Sarah hidup di Babil, Irak dan masih sanak saudara dengan Nabi Ibrahim AS. Bertahun-tahun menjalani hubungan pernikahan, mereka tak kunjung dikaruniai anak. Sarah pernah mendengar Nabi Ibrahim AS berdoa kepada Allah meminta seorang keturunan yang shaleh (tercatat dalam Al-Qur’an surat As-Shaffat (37) ayat 100). Sarah sedih, sebab ia mandul dan usianya semakin bertambah tua.

Hingga suatu hari, Allah SWT menyampaikan petunjuk kepada Sarah agar menghadiahkan hamba sahayanya supaya dinikahkan dengan sang suami, Nabi Ibrahim AS. Sarah pun memperhatikan Siti Hajar, budak perempuan yang rajin beribadah kepada Allah. Terbesit di pikiran Sarah untuk menjadikan Hajar sebagai istri kedua Nabi Ibrahim AS, lagipula Hajar ada kemungkinan bisa hamil karena umurnya yang tergolong muda.

Allah membukakan pintu hati Sarah dan membuatnya berkata “Inilah Hajar, ambillah dia, mudah-mudahan Allah menganugerahkan anak kepadamu darinya”. Akhirnya, Nabi Ibrahim AS menikahi Hajar. Tak lama setelah pernikahan, Hajar mengandung. Saat Hajar hamil, malaikat datang lalu berucap “sesungguhnya Allah memberikan kebaikan pada pemuda yang kau kandung”. Malaikat juga mengabarkan bahwa anak Nabi Ibrahim AS kelak bernama Ismail. Mendengar ucapan malaikat, Hajar sangat bersyukur.

Kelahiran Ismail disambut bahagia oleh Nabi Ibrahim AS, Sarah dan Hajar. Perjalanan keluarga Nabi Ibrahim AS terus berlanjut. Ismail kecil tumbuh menjadi sosok yang taat, berbakti terhadap kedua orangtua dan senang membantu ayahnya bekerja. Nabi Ibrahim AS juga begitu menyayangi Ismail.

Sampai di suatu malam, Nabi Ibrahim AS bermimpi menyembelih satu-satunya putra yang ia miliki, Ismail. Beliau sungguh bingung atas mimpi yang ia dapatkan. Terlebih, mimpi tentang menyembelih Ismail tidak hanya terjadi di malam pertama, tapi berlanjut di malam kedua hingga malam ketiga.

Nabi Ibrahim AS merenungi makna sebenarnya dari mimpi yang terus hadir di tidurnya. Ia memohon kepada Allah untuk diberi petunjuk agar tidak salah dalam mengambil tindakan. Setelah malam ketiga, barulah Nabi Ibrahim AS yakin bahwa mimpinya adalah bentuk perintah Allah SWT dan benar-benar harus dilaksanakan. Lalu, Nabi Ibrahim AS menceritakan mimpinya ini dan meminta pendapat sejujurnya pada sang anak. Kisah mengenai mimpi yang dialami Nabi Ibrahim AS beserta keputusan Ismail diabadikan dalam Al-Qur’an surat As-Shaffat (37) ayat 102, berbunyi:

فَلَمَّا بَلَغَ مَعَهُ السَّعْيَ قَالَ يٰبُنَيَّ اِنِّيْٓ اَرٰى فِى الْمَنَامِ اَنِّيْٓ اَذْبَحُكَ فَانْظُرْ مَاذَا تَرٰىۗ قَالَ يٰٓاَبَتِ افْعَلْ مَا تُؤْمَرُۖ سَتَجِدُنِيْٓ اِنْ شَاۤءَ اللّٰهُ مِنَ الصّٰبِرِيْنَ

Artinya: “Maka ketika anak itu sampai (pada umur) sanggup berusaha bersamanya, (Ibrahim) berkata, “Wahai anakku! Sesungguhnya aku bermimpi bahwa aku menyembelihmu. Maka pikirkanlah bagaimana pendapatmu!”. Dia (Ismail) menjawab, “Wahai ayahku! Lakukanlah apa yang diperintahkan (Allah) kepadamu; Insya Allah engkau akan mendapatiku termasuk orang yang sabar””.

Ismail kecil yang ketika dewasa nanti juga merupakan seorang Nabi, mempunyai akhlak dan keimanan yang kuat sehingga tanpa ragu ia mantap bersedia memenuhi perintah Allah. Di situasi tersebut, Nabi Ibrahim AS bangga sekaligus sedih, karena harus merelakan putra kesayangannya untuk dikurbankan. Namun, Nabi Ibrahim AS paham betul bahwa jika Allah SWT sudah memerintah, maka ia tidak lagi bisa menolak.

Proses penyembelihan Ismail dilakukan di Mina. Nabi Ibrahim AS membaringkan Ismail di atas pelipisnya. Ismail mengatakan kepada ayahnya untuk mengencangkan ikatan supaya ia tidak banyak bergerak, kemudian menyingsingkan baju Nabi Ibrahim AS agar darahnya tidak mengotori serta meminta gerakan pisau itu dipercepat supaya sakitnya terasa lebih ringan. Bahkan Ismail masih tak lupa menitipkan salam kasih kepada ibunda tercinta.

Melihat ketegaran dan ketabahan Ismail dalam menerima ujian, tak ayal Nabi Ibrahim AS semakin bersedih. Sebelum mengambil pisau, Nabi Ibrahim AS mencium Ismail terlebih dulu seraya diiringi linangan air mata. Kemudian, beliau menempelkan pisau tajam di leher Ismail. Di saat inilah, Allah membuktikan kebesaran-Nya. Pisau tajam yang diarahkan ke leher Ismail tak sedikitpun melukai atau memberi bekas. Beberapa kali Nabi Ibrahim AS mencoba mengulangi, tapi tetap tidak terjadi apa-apa pada leher putranya. Padahal, pisau yang digunakan Nabi Ibrahim AS sanggup membelah batu yang keras.

Apa yang terjadi? Allah menjawab dalam Al-Qur’an surat As-Shaffat (37) ayat 104-108 yang berbunyi:

وَنَادَيْنَاهُ أَنْ يَا إِبْرَاهِيمُ (104)
قَدْ صَدَّقْتَ الرُّؤْيا إِنَّا كَذَلِكَ نَجْزِي الْمُحْسِنِينَ (105)
إِنَّ هَذَا لَهُوَ الْبَلاءُ الْمُبِينُ (106)
وَفَدَيْنَاهُ بِذِبْحٍ عَظِيمٍ (107)
وَتَرَكْنَا عَلَيْهِ فِي الْآخِرِينَ (108)

Artinya: “Lalu Kami panggil dia, “Wahai Ibrahim!”. Sungguh, engkau telah membenarkan mimpi itu. Sungguh, demikianlah Kami memberi balasan kepada orang-orang yang berbuat baik. Sesungguhnya ini benar-benar suatu ujian yang nyata. Dan Kami tebus anak itu dengan seekor sembelihan yang besar. Dan Kami abadikan untuk Ibrahim (pujian) di kalangan orang-orang yang datang kemudian”.

Jadi, seluruh rangkaian peristiwa ini sebenarnya dipersiapkan Allah untuk menguji kesabaran Nabi Ibrahim AS dan Nabi Ismail AS. Sehingga, Allah SWT pun mengganti kurbannya dengan seekor kambing. Beberapa ulama berpendapat, kambing yang diberikan kepada Nabi Ibrahim AS ialah kurban Habil yang diangkat Allah ke surga dan digembalakan disana dalam waktu yang lama.

Apa makna atau hikmah yang bisa dipelajari dari kisah Nabi Ibrahim AS dan Nabi Ismail AS?

  1. Kecintaan kita kepada Allah harus melebihi kecintaan kepada hal duniawi
  2. Tingginya keimanan dan ketaatan yang luar biasa menjadikan Nabi Ibrahim AS dan Nabi Ismail AS ikhlas mematuhi perintah Allah
  3. Taat, berbakti serta tidak membantah orangtua adalah sikap Nabi Ismail AS yang patut dicontoh
  4. Selalu bersabar saat diterpa cobaan, yakin bahwa dibalik kesulitan pasti akan datang kemudahan. Jangan berburuk sangka dan tetap berpikir positif kepada Allah.

Semoga kisah Nabi Ibrahim AS dan Nabi Ismail AS yang tadi mimin ceritakan bisa diambil hikmahnya dan menambah pengetahuan ya. Selamat hari raya Idul Adha 1444 H semuanya!

Penulis: Alessandra Maura Raihanna

21Jun/23

Artikel : Pengertian, Ciri-Ciri, Jenis dan Cara Membuatnya

Semua orang, baik anak-anak, remaja, dewasa dan orangtua, pasti sudah memiliki kemampuan menulis. Menulis seolah menjadi kegiatan wajib sehari-hari, apalagi saat masa bersekolah. Sejak masih berada di Taman Kanak-Kanak (TK), kita diajarkan bagaimana teknik menulis sehingga sekarang kita dapat membuat tulisan yang baik dan benar.

Menurut KBBI, menulis adalah kegiatan mengungkapkan gagasan, opini, dan ide dalam rangkaian kalimat. Menulis juga bisa disebut kegiatan membuat huruf-huruf pada media tulis, menyampaikan pandangan, mengarang cerita kemudian menggambarkan nya ke dalam tulisan.

Di zaman yang serba modern seperti sekarang, menulis bukan hanya sekedar ditulis menggunakan kertas dan pena saja, tetapi bisa juga memakai teknologi canggih seperti smartphone, laptop dan semacamnya. Bagi orang yang gemar menulis, hasil tulisan mereka dapat menjadi sebuah karya, misalnya cerpen, novel, komik, artikel, dan lain-lain.

Ngomong-ngomong artikel, apakah kamu pernah mendengarnya?mungkin pernah membacanya? atau bahkan sudah pernah membuatnya?

Artikel merupakan karangan yang ditulis baik melalui media cetak maupun media online secara lengkap dengan panjang tertentu yang menjelaskan mengenai suatu gagasan atau informasi berdasarkan fakta.

Bagaimana ciri-ciri artikel?

  1. Tulisannya singkat, padat, jelas, dan lengkap
  2. Sumbernya berasal dari hal yang benar-benar nyata, bukan hasil imajinasi atau karangan sang penulis
  3. Isinya bisa berupa pemaparan peristiwa, biografi tokoh, kisah perjalanan, argumentasi dan lainnya
  4. Topik yang dipakai harus menyesuaikan minat pembaca atau masyarakat umum.

Apa saja jenis-jenis artikel?
1. Artikel Deskripsi
Sesuai jenisnya, artikel deskripsi berisi tulisan yang menjelaskan mengenai gambaran suatu kejadian atau objek yang dapat diamati langsung. Tujuannya supaya pembaca dapat membayangkan dan memiliki gambaran nyata terkait apa yang dibahas.

2. Artikel Narasi
Artikel narasi menceritakan suatu peristiwa yang terstruktur secara sistematis dan kronologis sesuai urutan waktu dimulai dari awal hingga akhir. Informasi yang disampaikan pada artikel narasi ini faktual, informatif, komunikatif serta mudah dipahami pembaca.

3. Artikel Eksposisi
Artikel eksposisi berisi penjelasan tentang informasi atau topik yang mampu menambah wawasan bagi pembacanya. Oleh sebab itu, artikel eksposisi dibuat dengan disertai bukti pendukung dan analisis. Pada artikel eksposisi umumnya dilengkapi gambar, grafik, bagan atau informasi lain yang memperkuat isi artikel.

4. Artikel Persuasi
Pasti kita sudah tidak asing dengan kata “persuasi”. Ya, persuasi yaitu komunikasi yang digunakan untuk mempengaruhi dan meyakinkan orang lain. Sehingga dapat disimpulkan, artikel persuasi adalah artikel yang isinya mengajak atau membujuk pembaca untuk melakukan sesuatu dan di dalamnya dituliskan alasan-alasan logis sehingga pembaca terpengaruh untuk mengikutinya.

5. Artikel Argumentasi
Artikel argumentasi yakni artikel yang berisi gagasan dan teori lengkap mengenai suatu topik, disajikan dengan penalaran yang kritis dan bukti objektif sesuai fakta. Dalam artikel argumentasi, sang penulis bisa mengambil satu sikap yang menanggapi pembahasan, antara mendukung atau tidak.

6. Artikel Prosedur
Artikel prosedur menjelaskan urutan dari sebuah tahapan atau langkah untuk mencapai tujuan yang diinginkan.

Lalu, bagaimana cara menulis artikel yang baik dan benar? mimin bakal share caranya sesuai pengalaman mimin ya:

1. Menentukan ide, topik dan tema. Ide bisa berasal dari mana saja. Amatilah masalah kehidupan sekitar, atau berjalan-jalan dan menonton film juga dapat menjadi sumber munculnya ide.

2. Menyusun kerangka atau garis besar. Langkah kedua ini tak kalah penting, karena jika kita sudah mempunyai kerangka tulisan, maka kita tidak kehilangan arah atau bahasa lainnya…. buntu di tengah jalan.

3. Mencari sumber yang terpercaya. Caranya? bacalah dari buku atau internet yang isinya relevan dengan tema artikel mu.

4. Membuat judul yang baik dan menarik. Judul yang menarik menjadi penentu apakah pembaca ingin melanjutkan membaca artikel mu, atau malah melewatkannya. Karena itu, jangan membuat judul yang bertele-tele.

5. Menulis artikel secara singkat, padat dan jelas. Tulislah artikel dengan kalimat yang jelas dan mudah agar isi artikel mampu dipahami secara maksimal oleh pembaca.

6. Menambahkan ilustrasi atau gambar yang menarik perhatian pembaca

7. Mengoreksi ulang hasil artikel . Dengan mengkaji atau membaca ulang artikel, kamu dapat mengevaluasi tulisan dan kalimat yang mungkin terasa janggal, serta membetulkan penulisan yang salah ketik.

8. Latihan secara rutin. Latihan menulis setiap hari juga langkah yang tak kalah penting, supaya bakat mu bisa semakin berkembang baik.

Semangat!

Penulis: Alessandra Maura Raihanna