Rabu/17/07/2024 siswa-siswi SMP MUSIX memasuki kegiatan FORTASI (Forum Taaruf Siswa) hari ketiga. Seperti biasa sebelum melaksanakan pembelajaran, siswa-siswi melaksanakan shalat dhuha dan muroja’ah bersama di aula sekolah. Setelah usai melaksanakan kegiata yang telah menajdi rutinitas SMP MUSIX. Siswa-siswi memasuki materi pertama yakni “Al-Islam dan Kemuhammadiyaan” yang disampaikan oleh perwakilan Majelis Tabligh Pimpinan Darah Muhammadiyah kota Surabaya. Pada materi ini siswa-siswi dikenalkan dengan pengetahuan dasar tentang Al-Islam dan Kemuhammadiyaan.



Para siswa –siswi tampak sangat fokus mendengarkan materi yang disampaikan oleh pemateri. Siswa-siswi juga aktif bertanya dan menjawab pertanyaan jika pemateri melontarkan pertanyaan kepada siswa-siswi SMP MUSIX. Sesuai dengan kontrak belajar, siswa-siswi diminta untuk mencatat atau merangkum materi yang disampaikan oleh para pemateri agar siswa-siswi dapat mempelajari materi tersebut dirumah.

Tak terasa waktu sudah menuju pukul 09.30, tiba dimana waktunya para siswa-siswi untuk bersitirahat. Siswa-siswi pun bergegas mengemasi alat tulis mereka dan menuju ke koperasi untuk membeli jajanan yang mereka sukai. Setelah membeli jajanan, para siswa-siswi ada yang beristirahat di kelas, ada yang bersitirahat duduk dihalaman sekolah bersama rekan sebayanya, dan ada pula siswa-siswi yang menggunakan waktu istirahatnya untuk berbincang dengan bapak/ibu guru sambil duduk di halaman sekolah.

.

Bel masuk berbunyi pertanda jam kedua akan dimulai. Pada saat mendengar bunyi bel, siswa-siswi langsung bergegas mengambil alat tulis mereka ke ruang kelas dan langsung menuju ke hal sekolah untuk melanjutkan pembelajaran kedua.




Materi kedua pada hari ketiga FORTASI ini para siswa-siswi belajar bersama tentang “Penanggulangan Bahaya Narkoba” bersama BNN kota Surabaya. Pihak sekolah mendatangkan BNN kota Surabaya bertujuan agar siswa-siswi dapat menimba ilmu tentang bahaya dan penanggulangan narkoba langsung bersama ahlinya. BNN kota Surabaya menghimbau kepada siswa-siswi utnuk tidak pernah sekali pun mencoba.

“Jangan pernah coba-coba narkoba dalam bentuk apapun”, ujar kak Lina selaku pemateridari BNN kota Surabaya. Kak Lina juga menyampaikan kepada siswa-siswi mulai dari juenis narkoba, dampak penggunan narkoba, hingga penanggulangan bahaya narkoba diusia remaja.

Tak hanya itu, setelah mendengarkan materi kedua tentang “Penanggulanagan Bahaya Narkoba”siswa-siswi SMP Muhammadiyah 6 Surabaya melaksanakan Deklarasi Anti Narkoba bersama BNN kota Surabaya.



Berikut merupakan suasana saat pelaksaan penandatanganan deklrasai anti narkoba.

Penulis : Mercindy Vernt

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *