Pada Kamis, 8 September 2022, bertepatan dengan Hari Literasi Internasional. Untuk memperingati Hari Literasi Internasional, SMP Muhammadiyah 6 Surabaya laksanakan serentak kegiatan literasi sebelum pelajaran dimulai bersama-sama.
Buku yang dibaca berasal pojok baca yang dibuat oleh mereka sendiri dengan bimbingan wali kelas masing-masing. Setiap siswa pun membaca buku yang berbeda-beda. Pojok Baca adalah sudut ruangan yang digunakan untuk menampung buku-buku bacaan,baik buku fiksi, non fiksi, ilmu pengetahuan dan lain sebagainya.
Mengingat sekarang adalah zaman digital, yang mana, kita dapat melakukan apapun hanya dengan menggunakan alat-alat elektronik, seperti handphone. Maka, dengan adanya pojok baca di setiap kelas ini digunakan untuk meningkatkan minat baca para murid dan juga diharapkan agar dapat melupakan gadget sejenak.
“Adanya Pojok Baca di setiap kelas mampu meningkatkan minat baca siswa SMP Musix Surabaya. Namun, sayangnya hanya siswi perempuan yang antusias. Sebab, sekitar 80% siswa yang minat baca itu kebanyakan anak perempuan. Sedangkan untuk siswa laki-laki kurang tertarik, jika tidak diberi perintah dan contoh kegiatan membaca baru mereka ikut baca,” ujar Siti Nor R.,S.Pd selaku guru Bahasa Indonesia.
Selain itu, pengakuan dari siswi 7B, Axelia, yang juga termotivasi karena adanya pojok baca.
“Aku udah mulai suka dan tertarik baca buku komik sejak adanya Pojok Baca dan kegiatan literasi di kelasku. Untuk jumlah buku, biasanya aku cukup membaca 1 buku setiap hari,”
Dalam mengartikan kata literasi tidak hanya sekadar membaca dan menulis. Tapi literasi memiliki artinya yang luas yakni mencakup keterampilan berpikir menggunakan sumber-sumber pengetahuan dalam bentuk cetak, visual, digital, dan auditori.
Jadi sudah jelas bahwa kegiatan literasi sangat penting bagi kita, baik yang muda maupun yang tua. Kegiatan literasi dapat dipercaya membantu membentuk karakter positif dan wawasan yang luas.
Seperti kata pepatah Arab, “sebaik-baik teman sepanjang waktu adalah buku”
Penulis : Banjar K