Pada Jum’at (7/10/2022), siswa siswi kelas 7 SMP Muhammadiyah 6 Surabaya melaksanakan kegiatan Latihan Dasar Kepemimpinan Siswa (LDKS).

Sebelum berangkat. Di sekolah siswa terlebih berkumpul untuk melakukan registrasi dan pembekalan dari bapak kepala sekolah.

Setelah itu, semua bersama-sama berangkat menuju ke Hotel Permata Biru
di Jl. Raya Trawas No. 21 Kec. Prigen, Pasuruan.

Sesampainya di hotel. Murid-murid langsung masuk ke kamar yang sudah disediakan oleh guru pendamping.

Acara pembukaan diselenggarakan di aula dan dipimpin Achmad Sulaiman S.Ak. Dilanjutkan makan siang dan sholat berjama’ah.

Usai ISHOMA, siswa siswi digiring kembali menuju aula untuk mendapatkan beberapa materi. Salah satu dari tiga materi yang disampaikan berjudul “Menuju Generasi Emas 2045” dibawakan oleh Barriq Faiz Aulia I.U, M.Pd.

Dalam materi itu, siswa dijelaskan mengenai pentingnya adab dan etika kepada orang tua, utamanya bagi generasi milenial.

“Sekolah berharap, ketika para murid mendapat materi ini bisa tau unggah-ungguh atau tata krama yang menjadi bekal mereka di masa depan. Sebab, tahun 2045 walaupun teknologi sudah canggih, tapi kalau tidak dibarengi dengan etika dan akhlak nanti nilai-nilai itu akan hilang, itulah yang harus dikuatkan pada generasi muda,” tutur Pak Bariq.

Di sela-sela materi, murid-murid diajak untuk melakukan Ice Breaking oleh formatur Ikatan Pelajar Muhammadiyah (IPM) supaya tidak jenuh. Mereka juga diberikan waktu senggang untuk beristirahat dan bersih diri.

Keesokan harinya. Sabtu fajar (8/10/2022) selesai melaksanakan sholat tahajud dan sholat subuh, semua siswa melaksanakan senam pagi bersama. Ada juga kegiatan Fun Outbound dan berenang, yang dipandu oleh formatur dari IPM.

Salah satu lomba paling heboh di outbound adalah lomba estafet holahop.

Adapun tata cara lomba itu yakni setiap tim harus berkumpul di satu holahop, lalu berpindah ke holahop yang lain sampai menuju garis finis.

Lomba tersebut sangat bagus untuk melatih kerjasama dan kekompakan, serta bisa membentuk karakter anak untuk menjadi leader atau pemimpin bagi anggotanya.

“Lomba outboundnya menarik dan menantang banget, sangat seru” Kata Venda, salah satu murid kelas 7B.

Penutupan acara dilaksanakan setelah sholat ashar. Guru, murid dan formatur IPM berkumpul di aula.

“Awalnya dari rumah, kalian masih menjadi ulat-ulat yang kecil. Kemudian di sini, kalian dilatih dan dipersiapkan untuk menjadi kepompong. Dan ketika sudah kembali dari LDKS, siswa siswi SMP Musix Ceria telah siap menjadi kupu-kupu yang membanggakan kedua orangtuanya” tutup Pak Sule (*)

By. Sandra-9B

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *